Jumat, 29 Juni 2012

my story, my everything..

aku termenung diatas meja belajarku. dengan jari-jari yang masih menempel di keyboard laptop, aku menangis. menatap hujan rintik-rintik yang seolah menemani jatuhnya air mataku lewat jendela yang terbuka dengan lebar di hadapanku. aku berharap, jendela itu adalah peluang dan pintu untuk mencapai kesedihan yang berakhir. andai saja segala peluang hidupku bisa kubuka lebar-lebar seperti halnya jendela di kamarku. aku semakin merasa dunia tidak adil. setiap mereka yang mempunyai keluarga bahagia dan sempurna, dengan harta melimpah tak terbatas mengiringi langkah mereka, peluang masa depan yang membahagiakan dan cerah seolah terbuka sangat lebar untuk mereka. aku mulai berpikir tidak jernih. perhatiankupun kualihkan pada layar laptopku. aku berharap, dengan menulis apa yang ada dipikiranku aku bisa menghentikan segala pikiran negatifku tentang hidup yang kejam.
aku membaca setiap paragrafku. kemudian aku berfikir apa yang harus kumasukkan ke susunan kalimat yang selanjutnya. aku sering merasa, aku gagal dalam hal tulis-menulis. cita-citaku untuk menjadi penulis sempat tidak terpikirkan dan aku hampir berhenti berlari. ya, mengejar mimpi.
aku harus banyak belajar. belajar sangat keras. tapi., apa mungkin aku berhasil menjadi penulis sukses dan terkenal seperti yang aku impi-impikan ? aku ragu.
saran dari orang-orang terdekat tidak pernah aku lewatkan. tapi, pujian pujian jarang ku dengarkan. bagiku, tulisanku itu tidak ada bagusnya samasekali. oke, kalian boleh mengutukku. aku memang orang yang susah puas, kan ? hey, bukankah itu sifat manusiawi ?
jujur, aku menangisi tulisanku. sudah berulang kali aku menulis dan menulis. cerpenku yang tidak bisa kulanjutkan saja ada lebih dari 5 dokumen. walaupun akhirnya, kuhapus.
aku lebih sering menulis tentang kehidupanku. seperti yang sudah kau baca, kan ? aku suka menulis tentang apa yang sedang aku lakukan ataupun apa yang sudah kulewati. dalam kata lain, pengalamanku. tentang hidup yang melelahkan, tentang batu terjal yang harus dilewati, tentang caraku menjadi karang yang tidak hancur diterjang ombak, dan tentang orang-orang yang bertamu didalamnya..

[TO BE CONTINUED]

Kamis, 31 Mei 2012

ini ?

memori yang sirna
sekarang kembali menggema
pikiran yang pernah lupa
kembali menyongsong nestapa

lagu terus terlantun
musik itu mengisi hariku
waktu berlalu tak berhenti
detik melaju, tak bisa ku pungkiri

suram itu masuk pikiranku
cegah ! aku ingin bisa mencegah !
tapi apa daya keinginanku
bila usaha, seolah percuma

( Analieza I.M / 310512  )

Lalu...

rindu akan terpaan angin lalu
hati jera, menjerit akan waktu
lupa ! aku ingin lupa !
dan beralih pada yang baru


sekarang aku lebih ragu
untuk maju dan terus berlalu
memori seolah terekam kembali
dan tak mau sirna dari hati


sakit tiap ingat bahagia itu
senyum itu..
tawa itu..
dan semua kenangan lalu


sesak kucoba berlari
kembali ke masa lalu
seolah tak ada detik ini
apa aku bisa maju ?

( Analieza I.M / 290312 )

so... this ?

Sekarang rasa itu datang mengganggu
Seolah mencegahku untuk melaju
Terjangan badai beruntun
Mulai membuat kakiku goyah

Hati yang sudah yakin
Hilang di dalam batin
Sakit...
Tidak ada yang lain

Lelah hati akan kemunafikan
Sekarang hanyalah tipuan menghantam
Berakhirkah sakit ini ?
Atau akan kubawa sampai mati ?

(Analieza I.M / 29030212 )

Kamis, 08 Maret 2012

UNTITLED

lagi-lagi aku tertawa lepas
dibawah jingga matahari menyinari
sedih, penat, lepas semua
tawa, canda, bergemuruh di dalam dada

kehidupan bisa pahit
kehidupan pasti bisa manis
aku tak tahu, kamu pun begitu
kesukaran datang tiba-tiba
teman sejati, pasti abadi

kemarahan, emosi, selalu bisa datang
kita lengah dan menyerah
tapi tetap duduk bersandingan
maju, dan menatap masa depan

angin menerpa kencang
hujan deras tak tahu kapan selesai
sebenarnya adakah harapan ?
harapan hidup, berjuang hadapi waktu yang kejam



Surakarta, 09-11-2011
Analieza I.M


mari menciptakan suasana baru tanpa mengubah suasana lama...

rite, to the point aja, setelah ini mungkin aku bakal lebih sering ngepost puisi daripada cerita atau tulisan yang udah biasa aku terbitin sebelumnya. just like what the title said, ini semacam mengubah suasana biar pembaca setia yang sangat kucintai nggak bosen dan pastinya mereka jadi betah baca soalnya selalu berganti suasana tanpa stuck di satu suasana aja..
bisa dibilang aku juga baru kehabisan ide nulis. sebenernya ada beberapa gagasan yang cukup menarik buat disusun jadi cerita, but FYI aku mau ujian sooo, belum sempet merealisasikan ide yang udah disusun menjadi paragraf yang apik dan menarik untuk dibaca. but after the national exam, insyaAllah targer 40halaman and Bismillah... dream, believe, and make it happen ! just please, wish me luck, readers <3

back to the topic, puisi yang aku share di blog ini juga aseli karya sendiri bahkan mungkin bisa dibilang ini semacam curhatan yang ga kesampean.
karena menurutku sekarang kalo nulis diary itu boring dan terlalu menghabiskan banyak kertas (karena itu juga untuk konsumsi sendiri, kan ?) , notes yang aku beli sekarang aku manfaatkan sebagai objek buat nulis puisi dan nulis ide atau mungkin tokoh dan penokohan yang bakal aku tulis ditulisan aku itu. mungkin kalo insyaAllah amin nanti bisa sukses, aku bakal post disini dalam beberapa post dan mencapai readers 1000 keatas, AMIN !!!
mimpi ketinggian ? woopsiedoopsieeee, semua orang bilang gapai mimpi setinggi langit. kalo mimpi kita nggak setinggi langit, buat apa dong ? si u started all my dreams with a plan, start to believe to make it happen and MAKE IT REALLY HAPPEN !!! xDDD

okay, enjoy puisiku ya ! xoxo <33

P.S : jangan ragu buat membubuhkan komenmu disetiap postku yaaaaa.. masukanmu juga sangat berarti buat aku lhoooooo ;;)

nb : ada beberapa puisi yang untitled. itu karena aku bener2 nggak tau mau ngasih judul apa. so please, bubuhkan commentmu ;;) thanks !

this is it......


Halo, gue disini lagi dengan gue yang baru. Bukan berarti gue berubah jadi power ranger pink-_- bukan. Gue semacam…. Bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Curcol nih, gue emang masih sering banget ngeyel sama mama gue, sering ngelakuin kesalahan yang sama berulang kali sampe mama gue semacam bosen denger kata maaf dari gue. Hah, maafkan aku mah.

Ehm, masih seputar mama gue, belum lama ini, murid SMP gue mengikuti semacam Spiritual Building gitu. Gue kita kata2nya super ngejleb dan bikin beberapa puluh orang pingsan. Emang sih temen2 gue banyak juga yang pingsan, api yang nagis ga banyak2 banget. Dan hidung gue ga bengkak seperti biasanya, kalo baru inget sama papa gue (: tapi sugesti yang dikasih sama pembicaranya waktu itu, walopun gue ga bener2  tidur seperti apa yang diperintahkan, lumayan berpengaruh buat gue. Alhamdulillah sekarang ibadah gue lancarrrr, yaaah walopun masih ada yang bolong, seenggaknya nggak separah dulu lah malesnya. Gue juga jadi nurut sama mama, emang belum keseluruhannya sih, tapi seenggaknya gue merasa kalo gue berubah. Udah gitu, semangat belajar gue semakin timbul pas mama bilang “sebenernya kamu pinter, dek. Cuma malesan aja. Mama yakin kamu itu pinter banget. Extraordinary gitu. Buktinya, kamu multitalented ? apa mama ga lebih bahagia lagi kalo kamu bisa dapet nilai yang bagus dan ngebuktiin tanpa bapak, kamu masih bisa sukses ?” sumpah, itu semangat utama gue.

Bapak ya ? ngomong2 soal bapak, akhir2 ini gue mencoba buat berkomunikasi dengan baik sama bapak. Walopun akhirnya selalu sama, berantem. Entah gue yang lebay ato gimana, setiap gue berantem sama papa gue, gue langsung sakit. Apapun itu pasti gue sukses jatuh sakit. dan saat gue sakit, pasti gemantrain gue dengan bilang “nggak usah terlalu dipikirin. Buktikan kalo kamu bisa sukses dengan nilai baik tanpa harus mikirin masalahmu sama bapak. Mama yakin kamu bisa” Tuhan, makasih banget udah ngasih mama yang sempurna buat aku :’)

Nyam. Btw gue jadi semacam mood nulis lagi karena habis ngebaca novel dewa inspirator gue, Raditya Dika. Sungguh gue pengen banget jadi kaya dia walopun gue belum bisa menciptaka karya se-ekstraordinary dia. Tapi gue akan terus nyoba.
Ngomong2 masalah novel, gue sangat berharap suatu saat nani gue bisa menemukan pekerjaan yang sesuai bio di twitter gue “writer,singer,photographer wannabe”
gue mulai dipercaya sama bayak orang untuk menjadi fotografer mereka, kalikali pengen deh ikut pameran lagi. Lomba mungkin  apapun itu, sungguh gue penge jadi fotografer handal yang bisa yari duit sendiri disamping ngebanggain mama.

singer. Ini mimpi gue dari kecil. Gue berusaha semaksimal mungkin latihan sendiri. Penyanyi yang selalu on-air kalo di kamar mandi. Hi hi hi syukurnya walopun di kamarmandi, gue bisa cukup membanggakan mama gue dengan semua lagu yang gue nyanyiin dan gue hafalin di kamar mandi. Hanya dengan maju ke stage yang ditonton sama kerabat2 mama. Itu suatu kebanggaan buat beliau, juga buat gue :’) bakat nyanyi sebenernya dituruninn dari kedua ortu gue. Papa gue yang special dangdut, ngewarisin cengkokannya buat gue. Mama yang special keroncong, nurunin vibrasinya buat gue. Dan dari kakak2 gue juga lagu2 yang selalu gue nyanyiin, gue dapet spesialitas di pop. Not so special soalnya pasti lebih banyak banget diluar sana yang lebih handal daripada gue. Tapi, nggak putus asa untuk terus nyoba gaada salahnya, toh ?

Writer. Ini pekerjaan sampingan gue yang selalu gue lakuin kalo ada waktu senggang. Selain maniak baca, gue juga maniak banget sama yang namanya nulis. Walopun tulisan2 yang gue kumpulin semacam numpuk dan belum perah gue coba ngeshare di Koran ataupun majalah walopun semua guru sudah menyarankan agar gue ngirim tulisan gue dan walaupun di semua eminar yang gue kunjigi, selalu bilang “jangan biarkan karyamu menjadi sampah yang kamu simpan sendiri”. Yah, gue mencoba mencicilnya dari nulis kaya gini, di blog. Gue bahagia banget begitu ngeliat viewers blog gue udah mencapai angka 600. Bahagia. Banget. Semoga kalian semua yang setia baca blog gue tambah suka sama tulisan gue.

Mimpi itu hal yang jadi pelengkap buat gue. Tanpa mimpi, gaakan ada gue dan tulisan2 gue. Gaakan ada gue yang keukeuh untuk latihan nyanyi, gaakan ada gue dengan setumpuk foto2 karya gue. gue juga nggak pernah berhenti buat bermimpi dan berusaha untuk membuat semua hobi gue ini nggak siasia. Ga jarang juga sih gue berharap ada penerbit gituu sliweran ke blog gue, buat sekedar ngebaca cerpen gue dan menghubungi gue untuk memperbaiki dan melanjutkan tulisan gue sebelum akan diterbitin. Haaaah, mimpi gue ketinggian ya ? enggak juga sih. Bagi gue mempi yang tinggi itu baru bisa disebut mimpi. Kalo mimpi Cuma, dapet nilai PR bagus, itu bukan mimpi. Itu rencana. Tinggal bagaimana usaha elo untuk merealisasi usaha itu. 

Emmmmmmm,, gue belum pernah nyoba sih ngesend video gue yang baru nyayi di youtube. Sekarang kan baru ngetrend tuh pasang video di utub trus jadi terkenal . muahahaha suatu saat, kayanya gue harus nyoba. Walopun yah, gue ga pengen terkenal juga sih. Gue hanya berharap bisa cari duit sendiri dan lagi, mbanggain mama gue. toh juga muka gue ga bagus2 amat buat dipasarkan. Bukan berarti gue bilang kalo gue jelek. Banyak sih emang yang bilang gitu. Apa peduli gue sih. Yang penting hatiya kan ya ? jujur, gue emang sering ngeluh dengan apa yang ada di gue sekarang ini. Contohnya, gue gabisa enak milih baju dan pede untuk make baju2 yang baru model sekarang ini karena badan gue juga ga bagus kaya anak2 umur gue yang seharusnya. Gue gendut dan pendek. Masalah item, gue emang item. Tapi bagi gue, item itu eksotis 8) tunggu, kenapa jadi ngomongin ini ?!

Dan, here I am. Yang pengen gue katakan adalah, hidup nggak akan lengkap tanpa mimpi. Karena tanpa mimpi, kita nggak akan bisa berusaha untuk meraih apa yang kita mau. 


Bbyong~!